Kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang makanan yang unik dari Natuna, yaitu Latoh silong. Dalam bahasa Natuna silong artinya memakan makanan secara mentah, memang agak sedikit mirip memang dengan sashimi jepang, namun silong biasa identik dengan makanan dari laut yang di konsumsi secara mentah. Untuk cara penyajiannya juga berbeda, masyarakat Natuna biasanya akan terlebih dahulu membersihkan makanan yang hendak di buat silong dengan membasuhnya dengan perasan air jeruk lalu diamkan beberapa saat hingga bau amisnya hilang.
Selain di beberapa daerah di Indonesia, Latoh juga di kenal di mancanegara seperti di wilayah Asia, antara lain di negara Jepang, Korea dan China dan bahkan di Negara Eropa, karena tumbuhan sejenis rumput laut ini hampir tumbuh di seluruh dunia. Di luar negeri Latoh di kenal dengan "anggur laut" atau "kaviar hijau", di negara Malaisya bagian Sabah menyebutnya dengan "Latok" dan Filipina menyebutnya "Lato".
Tumbuhan ini sangat unik, selain memiliki biji buah yang kecil-kecil namun rasanya juga segar dan asin gurih, tumbuhan ini juga sangat kaya akan manfaat, Latoh atau bahasa lainnya Caulerpa selain sebagai konsumsi juga digunakan sebagai
obat pada beberapa jenis penyakit. Hal ini karena Caulerpa mengandung
zat antibakteri, antimikroba, antijamur, serta zat bioaktif untuk
penyakit tekanan darah tinggi dan tumor.
Kandungan klorofil (zat hijau daun) rumput laut ini bersifat
antikarsinogenik. Juga kandungan serat, selenium, dan seng yang tinggi
pada rumput laut ini bisa mereduksi (mengurangi) estrogen (jenis hormon). Disinyalir bahwa level estrogen yang terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya
kanker.
Di Natuna Latoh di kenal memiliki 2 jenis yang bisa di makan, yaitu Latoh Dees (Caulerpa Racemosa) dalam bahasa Natuna yang artinya Latoh pedas dan juga Latoh Miyang (Cauerpa Lentillifera) yang artinya Latoh gatal. Masyarakat Natuna lebih menyukai rasa dari Latoh Miyang ketimbang Latoh Dees, karena Latoh Miyang di anggap rasanya tidak terlalu pedas di banding Latoh Dees, dan meskipun di ketahui keduanya memiliki rasa yang pedas.
Bahan-bahan:
1. Latoh Dess atau Latoh Miyang segar 500gram
2. Jeruk nipis 3 buah
Cara membuatnya:
Bersihkan Latoh terlebih dahulu dengan air bersih sampai benar-benar bersih dari kotoran pasir yang biasanya menempel, dan kemudian iris dan peras jeruk nipis dalam sebuah wadah, lalu siapkan Latoh yang telah di cuci tadi dan kemudian di rendam atau di diamkan dalam perasan air jeruk hingga bau amisnya hilang (ingat jangan lupa Latoh di aduk agar air jeruknya merata di seluruh bagian).
Setelah itu tiris Latoh lalu siapkan di atas piring untuk di sajikan, dan kemudian tahap selanjutnya untuk membuat sambalnya.
Untuk membuat sambal sederhana untuk Latoh sangat mudah, dan rasanya juga di sesuaikan dengan selera yang di inginkan. Berikut cara sederhananya:
Bahan-bahan:
1. Cabe rawit hijau (Cabe rawit merahpun boleh) sebanyak 11 butir
2. Bawang merah 2 siung
3. Bawang putih 1 siung
4. Jeruk nipis 1 buah
5. Garam 1/4 sendok makan
6. Vetsin 1/4 sendok makan
Cara membuatnya:
Bersihkan terlebih dahulu cabe rawit, bawang serta jeruk nipisnya, kemudian tumbuk kasar cabe rawit, bawang merah dan bawang putih lalu masukkan garam serta vetsin.
Setelah semua tercampur, lalu iris dan peras jeruk nipis 1 bagian kedalam sambal yang telah di tumbuk kasar tadi. Ingat jangan menumbuk terlalu halus, karena sambal yang di buat adalah sambal yang bentuknya agak kasar. Bila sambalnya kurang rasa asam maka cukupkan satu buah utuh jeruk nipis di peras kedalam sambal.
Jika semua langkah di atas telah selesai maka siaplah sambal untuk silong latoh yang memiliki perpaduan rasa pedas, asin dan asam yang segar menyatu dengan sempurna dan akan semakin menambah selera makan. Biasanya masyarakat Natuna makan Latoh silong dengan nasi atau ikan salai, ikan goreng atau juga ikan bakar.
Jika ingin menambah rasa manis pada sambal cukup tambahkan gula, atau bisa juga mengganti jeruk nipis dengan jeruk yang rasanya manis.
Nah itulah resep sederhana membuat Latoh silong, semoga bermanfaat dan selamat mencobanya di rumah!
Silahkan juga baca artikel terkait lainnya, Simbek(Tuna) silong dengan saus jeruk limau manis, Salad Latoh dengan buah dan sayuran segar
No comments:
Post a Comment