Welcome to My Blog!

Enjoy Reading!
Follow Me
  
Hi Sobat Bloggers?! Mungkin sebagian dari kalian bingung atau juga bahkan tidak mengetahui tentang tempat bernama Natuna, apalagi tentang makanan khasnya. Nah! sedikit penulis mencoba menjelaskan, Natuna ialah merupakan sebuah kepulauan kecil yang jauh di ujung utara Indonesia berbatasan langsung dengan Laut China Selatan dan juga semenanjung Malaysia, daerahnya masih merupakan daerah yang terisolir dan juga terpencil. Jadi sangat wajar jika kalian belum pernah mendengar nama Natuna dan menjadi sangat asing ditelinga kalian. Oh, ya..! Natuna merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, yakni dengan nama Kabupaten Natuna dan ibu kotanya berpusat di kota Ranai. 

Bagi kalian yang ingin tau lebih lanjut tentang asal usul nama Natuna baik sejarah dan segala macam tentang Natuna, bisa juga mengklik di Tab Story di atas atau Juga di Menu Tab Natuna.


Nah! jika sudah mengetahui sedikit tentang Natuna, mari kita bahas tentang makanan khasnya. Bila mana sahabat sempat berkunjung ke Natuna, maka setidaknya mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh terlewatkan untuk di cicipi bila berkunjung kesini tentunya.


Selain penulis akan membahas tentang makanan khas Natuna yakni Kernas (kasam) seperti judul di atas, nantinya juga akan di bahas cara membuat dan menyajikan kernas secara sederhana dan bisa anda lakukan dirumah. 

Bicara soal Kernas atau juga sering masyarakat Natuna menyebutnya kenas atau kasam, merupakan sejenis nugget jika dilihat dari bentuknya, karena seperti yang kita ketahui nugget pada umumnya terbuat dari daging yang dihaluskan, baik daging ayam, sapi dan juga bahkan ikan dan beberapa jenis seafood, yang kemudian digiling dan di campur dengan tepung lalu kemudian di goreng. Nah! letak perbedaannya dengan nugget asli Natuna ini ialah, selain menggunakan daging ikan Tuna atau tongkol yang di cincang/dihaluskan, namun juga menggunakan campuran bahan khusus yakni sagu butir, dimana sagu butir ini disebut juga sagu lemak oleh masyarakat melayu setempat. Tidak sulit untuk menemukan sagu butir di Natuna karena hampir semua warung banyak menjajakannya, mulai dari harga Rp.5000 hingga Rp.10.000. 

Oh, ya.. ! buat kalian yang hanya sekedar ingin mencicipi kernas ini, kalian bisa berkunjung ke Pantai Tanjung, karena disini banyak warung-warung yang menjual kernas sebagai cemilan. Jarak dari Kota Ranai menuju Pantai Tanjung hanya berjarak sekitar 25 menit berkendara. Dan untuk harga kernas dijual dengan harga Rp.1000,- perbijinya, plus diberi lengkap dengan sausnya cocolnya. Yaa..! Bisa dibilang mirip dengan gorengan yang biasa dijual dipinggir jalan. 

Naah! Tips nih buat kalian, yang ingin pergi ke Pantai Tanjung untuk mencicipi kernas. Waktu yang paling baik untuk mencicipi kernas di Pantai Tanjung ini adalah di waktu sore hari, karena biasanya pantai tanjung ramai dikunjungi pada waktu ini, namun waktu yang terbaik adalah pada hari sabtu atau minggu sore, karena dibandingkan pada hari biasa saat weekend pantai Tanjung justru lebih ramai dipadati oleh masyarakat yang sekedar ingin berekreasi atau melakukan aktifitas seperti berenang, dan main dipantai.

Dan satu lagi tips yang penting adalah, cara memilih kernas yang baik, yakni  memiliki tekstur lembut dan renyah ketika dikunyah, dan tidak alot. Jika kamu sempat mencicipi kernas yang bentuknya keras dan sulit dikunyah, bisa jadi kernas tersebut berlebih dalam menggunakan sagu dalam campurannya, dari pada ikan tongkol/tuna, sehingga rasa ikannya tidak terasa, atau juga bisa jadi kernas tersebut digoreng lebih dari sekali.

Sagu Butir Halus / Sagu Lemak


Bicara soal sagu, beberapa makanan khas Natuna lainnya banyak juga yang terbuat dari sagu, baik sagu mentah atau setengah jadi yang di buat menjadi aneka makanan, diantaranya:  

1.)  Tabel Arok (yakni sagu yang di arok atau dalam bahasa Indonesia di gongseng atau di goreng tanpa minyak dan di campur dengan parutan kelapa tua - biasanya tabel arok juga menjadi pengganti nasi, karena dahulunya nenek moyang orang Natuna sudah terbiasa menggunakan sagu sebagai bahan makanan pokok untuk pengganti nasi, bila mana pada kala itu  padi sulit untuk didapat dan lamanya menunggu masa panen).

2) Tabel Mando (bahasa gaulnya disebut pizza ala Natuna, karena sepintas mirip pizza dari italia itu konon katanya, yakni kemiripannya mulai dari bentuk yang bulat pipih dan berisi campuran toping diatasnya, bahkan dari segi memasaknya. yakni dipanggang diatas bara api hingga beberapa menit sampai matang. 
Hanya saja pada tabel mando yang menjadi toping/campurannya adalah seafood, baik itu ikan, gurita, kepiting atau juga jenis seafood lainnya).

3) Sagu Butir (saguk butee) - (yakni sagu yang di bentuk menjadi butiran halus yang kemudian di gonseng diatas kuali tanpa minyak hingga berbentuk butiran-butiran kecil seperti biji-bijian).

Sagu butir sering juga di konsumsi dengan durian, nangka, pisang, ubi rebus dan juga beberapa buah-buahan lainnya, dan juga tentunya ditambahkan dengan sedikit parutan kelapa tua, yang memiliki cita rasa yang manis. Selain itu sagu butir juga merupakan bahan pokok untuk membut kernas).

 4) Sagun (bisa dibilang sebagai cemilan atau makanan ringan yang berbentuk butiran sagu halus yang dicampur dengan gula pasir halus, perlu diketahui sagun berbeda dari sagu butir, karena bentuk sagun lebih kecil dan lebih halus lagi bentuknya dari sagu butir)

Selain itu. sagu juga menjadi campuran dalam beberapa jenis masakan sayuran dan gulai, yakni sagu yang digunakan adalah sagu butir, lalu selain itu juga sagu sering  di gunakan sebagai bahan untuk membuat kue kering, tapi biasanya adalah sagu mentah yang digunakan sebagai bahan dasarnya.

Setelah lengkap membahas tentang sagu yang merupakan bahan utama dalam membuat Kernas (kasam) ala Natuna ini, mari kita langsung membahas tentang cara membuat Kernasnya, dan berikut saya bagikan beberapa tips untuk anda.

Tuna Semangka / Simbek Manggou




TIPs:  

1) Pilihlah ikan Tuna/tongkol yang baik, masih segar dan belum lama ditangkap, bisa juga dilihat dari warna ingsangnya masih merah segar maupun dari tekstur dagingnya yang tidak lembek atau mudah hancur. Pada dasarnya ikan Tuna jenis apa saja bisa dijadikan kernas, seperti tongkol. Masyarakat Natuna umumnya menyebut Tuna dengan nama Simbek, biasanya dalam membuat Kernas mereka menggunakan jenis Simbek Debet/dobot, Simbek Manggou (Tuna Semangka) atau juga Simbek Burung, namun tidak terlalu berpengaruh dengan rasa kernas nantinya, hanya saja bila menggunakan daging Tuna seperti debet maka warna kernasnya akan lebih terlihat gelap atau kecoklatan karena sifat dari warna daging Tuna itu sendiri.



2) Pilihlah sagu butir yang berukuran sedang, tidak terlalu halus/kecil dan tidak juga terlalu kasar.

Jika Tipsnya sudah, maka berikutnya langsung ketahap cara membuat Kernas.

Bahan:

1.) Ikan Tuna (Simbek) jenis apa saja, sebanyak 1-2 kg
2.) Sagu Butir 3ons
3.) Bawang Merah 4-5 biji
4.) Bawang Putih 3 biji 
5.) Cabe Rawit 7-10 biji
6.) Garam secukupnya
7.) Penyedap rasa (meicin) secukupnya
8.) Minyak goreng secukupnya  untuk menggoreng (Bisa juga menggunakan minyak goreng kelapa, agar aromanya lebih harum)
9.) Air Putih secukupnya

(* Bisa juga menambahkan Lada Hitam bila diinginkan)


Cara Membuat:

1.) Cincang daging Ikan Tuna (Simbek) sampai benar-benar halus dan bersihkan dari tulang-tulang yang masih menempel.

2.) Giling atau tumbuk sampai halus bahan seperti : bawang merah, bawang putih, dan juga cabe rawit.

3.) Lalu campurkan daging ikan yang sudah dihaluskan dengan sagu butir sedikit demi sedikit (jangan kebanyakan mencampur sagu, nanti teksturnya menjadi terlalu keras dan rasa ikan tunanya tidak terasa), masukkan sedikit air, garam, meicin dan juga bawang merah, bawang putih dan cabe rawit yang sudah dihaluskan tadi.

4.) Tahap berikutnya aduk adonan sampai rata, kemudian bentuk adonan menjadi bentuk pipih ataupun bulatan sesuai selera.

5.) Setelah itu langsung di goreng di minyak panas dan jika warnaya sudah berubah kecoklatan, maka kernas siap diangkat, lalu sajikan.

Sembari itu siapkan bahan untuk membuat saos untuk kernasnya,




Bahan:

1.) Cabe Merah Segar 4-5 biji 

(**Bisa juga menggunakan cabe merah kering, karena pada umumnya di Natuna masyarakat lebih sering menggunakan cabe merah kering sebagai bahan masakan, alasannya sejak dahulu cabe merah segar sulit di dapat dan agar masyarakat tetap bisa menikmati cabe merah meski masa tidak panen dan cuaca tidak mendukung untuk bercocok tanam, maka cabe harus di keringkan dan dijemur supaya tetap awet)



2.) Bawang Merah 3-4 biji

3.) Bawang putih 3 biji

5.) Garam secukupnya

6.) Gula Pasir secukupnya

7) Tambahkan Cuka secukupnya

Dan tahap berikutnya tumbuk sampai halus semua bahan dan tambahkan cuka (lebih praktis gunakan blender), lalu sajikan bersamaan dengan kernas yang sudah matang tadi.



Nah! Itu tadi cara membuat Kernas Makanan Khas Natuna kali ini, baca dan ikuti terus postingan blog Alkisah Ubi Jelo lainnya,.. Selamat Membaca Semoga Bermanfaat.. ?!! Sampai Jumpa Wassalamu'alaikum,...??!

Image Source : Natuna.tv@instagram, google images