Gurita (ghitak/duyek dalam bahasa Natuna) adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala). Gurita (Octopoda) terdiri dari 300 spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda dan hidup di terumbu karang di samudera.
Gurita dalam bahasa Inggris disebut Octopus (Yunani: Ὀκτάπους, delapan kaki) yang sering hanya mengacu pada hewan dari genus Octopus.
Gurita seperti di ketahui tidak memiliki umur yang panjang karena pada beberapa spesies gurita hanya berumur hingga 6 bulan dan ada yang sampai 5 tahun.
Di Natuna gurita di bedakan atas dua sebutan, yang pertama yakni gurita disebut juga dengan ghitak yaitu mengacu kepada gurita yang ukurannya kecil, dan duyek untuk gurita ukurannya besar atau raksasa. Sebenarnya penyebutan yang berbeda hanya mengacu pada jenis spesies gurita yang berbeda dan juga karena ukuran tubuhnya saja, namun tetap saja gurita tersebut baik ghitak dan duyek memiliki rasa yang hampir sama.
Gurita kerap dijadikan olahan makanan oleh masyarakat Natuna, baik di olah menjadi masakan dengan berbagai campuran bumbu seperti gulai, tumis dan lain-lain hingga dengan bumbu yang sangat sederhana yang disebut makan silong (mentah).
Anda mungkin pernah mendengar makanan sashimi ala Jepang yang di makan secara mentah, yakni untuk makanan olahan laut seperti ikan, kerang, udang dan gurita dan lain-lainnya dan juga bahkan sayuran maupun daging. Nah! di Natuna ada yang namanya makan Silong atau juga makanan yang di makan secara mentah, dan biasanya yang di jadikan silong adalah makanan laut, dan salah satunya adalah gurita.
Dan kali ini saya akan berbagi resep menu unik Natuna ini kepada anda para pembaca blog mynameszawir, yakni silong gurita check it out . . .!
Bahan-bahan:
1. Gurita 500gram (ghitak)
2. Jeruk nipis 1 buah
Cara membuat:
Bersihkan gurita dengan air bersih hingga tidak ada kotoran yang masih menempel, lalu potonglah kecil-kecil lengan gurita, potonglah sesuai keinginan atau selera.
Lalu lumuri potongan gurita tadi dengan perasan air buah jeruk nipis yang telah disebutkan di atas, dan diamkan hingga bau amis hilang.
1. Cabe rawit hijau 7 butir
2. Bawang merah 2 siung
3. Bawang putih 1 siung
4. Garam 1/4 sendok makan
5. Vetsin 1/4 sendok makan
6. Jeruk nipis 1 buah (bisa juga diganti dengan jeruk lainnya)
Cara membuat:
Tumbuk halus semua bumbu diantaranya cabe rawit, bawang dan juga masukkan garam dan juga vetsin. Jangan sampai terlalu halus, sisakan bagian yang kasar dari bumbu tersebut, lalu langkah terakhir potong jeruk nipis lalu peras kedalam sambal dan untuk rasa sambal sesuikan dengan selera anda. Apakah ingin rasa yang pedas manis, asam dan juga rasa asin.
Rasa sambal colek/cocol yang biasa di buat oleh masyarakat Natuna seperti diatas adalah memiliki rasa asin, pedas dan juga ada perpaduan rasa asam segar dari jeruk nipis. Namun anda bisa mengubah bahan untuk sambal coleknya sesuai selera anda masing-masing.
Adapun kandungan manfaat gurita bagi kesehatan yakni :
1. Gurita kaya akan mineral penting antara lain kalsium, fosfor kalium, dan selenium. Membantu tubuh dalam melakukan fungsi vital yang berbeda.
2. Vitamin A, B dan C di gurita juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dari tubuh.
3. Gurita merupakan sumber asam omega-3 lemak esensial, yang sangat efektif dalam mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan depresi. Meningkatan daya otak pada anak-anak dan bermanfaat dalam mencegah penyakit seperti bronkitis kronis dan penyakit Alzheimer.
4. Taurin terkandung dalam gurita merupakan asam organik penting yang bertindak sebagai antioksidan dan efektif dalam degenerasi makula dan penyakit mata yang serius. Taurin mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga mencegah arteriosclerosis. Studi menunjukkan bahwa komponen ini sangat membantu dalam memperkuat otot-otot jantung.
5. Daging gurita rendah lemak, konsumsi daging gurita merupakan pilihan terbaik bagi orang-orang yang sadar tentang asupan kalori mereka.
6. Sebuah sumber zat besi dalam gurita membantu dalam pembentukan sel darah merah, perkembangan otak dan pengaturan suhu tubuh. Kekurangan zat besi menyebabkan kelemahan, kelelahan dan anemia.
Dan demikianlah postingan kali ini semoga bermanfaat, . . .
Baca juga artiket terkait lainnya : Silong Simbek(Tuna) Dengan Saus Lemon, Salad Anggur Laut, Latoh Silong
No comments:
Post a Comment